Sharingan

Sharingan (写輪眼) bermakna mata roda peniru, merupakan fitur utama yang dimiliki klan Uchiha. Klan elite dari desa Konoha pada manga Naruto. Sharingan merupakan komoditi perang yang sangat wah, bisa melihat warna cakra, membaca musuh berkecepatan tinggi, melakukan genjutsu (hipnotis) ketika mata bertatapan, bahkan meniru kemampuan musuh.
Semakin berlangsung manga Naruto, kemampuan Sharingan bahkan semakin meningkat. Ada mangekyou sharingan (mata roda peniru kaleidoskop) dengan upgrade kemampuan sangat super baik genjutsu maupun fisik tetapi kelemahannya adalah membutakan pengguna yg keseringan memakainya. Kemudian ada lagi eternal mangekyou sharingan, yakni mangekyou sharingan gabungan dari dua mata. Biasanya gabungan berasal dari kakak-adik yg berdarah sama. Upgrade kekuatannya lebih wah lagi, bisa memunculkan hantu tulang berbaju zirah raksasa dengan kemampuan ninjutsu-nya masing-masing.
Dan itu belum selesai kawan. Eternal mangekyou sharingan ternyata bisa di-upgrade lagi menjadi rinnegan (namanya udah beda). Entah gimana cara upgrade-nya (kayaknya mahal, tidak sedikit kocek yg harus dirogoh), yg jelas kemampuan penggunanya menjadi super mega ultimate galaxy wow sambil koprol dan loncat dari monas. Nyerap chakra, nyerap roh, transformasi jadi rudal, ngidupin orang mati, gravitasi, dan menurunkan meteor segede gaban hanya seupil dari kekuatannya.
Okelah, sudah prolognya. Akhir-akhir ini saya melihat (baca: membaca) pemakaian baru dari istilah sharingan ini. Biasanya muncul dalam konteks berikut:
Makasih ya sharingan nya.
Biasanya kalimat senada tersebut lewat di sosial media. Di bagian komentar dari temannya teman terhadap teman yg membagikan sebuah artikel tertentu yg menyentuh/ bermanfaat.
Well, nggak ada yang lebih bagus ya? “Bagian” gitu… Atau lebih jelas dengan mengatakan “sudah berbagi”.
Kalimat di atas seolah-olah penuturnya sudah berbagi mata yg sangat diperebutkan tersebut.
Kenal, Bahasa Inggrisnya Apa?
"No knowledge, no love!" Wait what? Tiba-tiba penasaran, konsep "kenal" itu ada nggak ya…